Oleh : Rista Simbolon (Via Merdeka ) | Diterbitkan 1 month ago | Short link: https://lazoid.com/9984250
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
Merdeka.com - Delegasi Amirul Hajj mulai memantau pelayanan yang diberikan petugas pada jemaah haji Indonesia. Wakil Menteri Agama sekaligus Naib Amirul Hajj Zainut Tauhid Sa'adi bersama rombongan meninjau pelayanan kesehatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah.
Zainut menilai layanan yang diberikan tim kesehatan untuk jemaah sangat baik. Petugas kesehatan, katanya, bekerja sangat maksimal menangani jemaah yang membutuhkan bantuan.
"Saya menyampaikan apresiasi yang tulus dan setinggi-tingginya pada petugas medis yang bertugas di KKHI yang luar biasa dalam memberikan pelayanan pada jemaah yang mengalami problem kesehatan," ujar Zainut di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (2/7).
Rombongan Amirul Hajj sempat berkeliling ruangan perawatan sekaligus membesuk jemaah dirawat di lantai 1 KKHI dan mendatangi ruang perawatan gangguan kejiwaan yang berada di lantai 5 KKHI.
Zainut menambahkan, melihat banyaknya jemaah yang dirawat karena penyakit bawaan, ke depan sangat baik untuk dijadikan bahan evaluasi pelaksanaan haji berikutnya.
"Ini jadi perhatian, ke depannya akan lebih selektif memberangkatkan jemaah. Pastikan yang berangkat betul-betul sehat," imbau Zainut
Selain mengunjungi pasien, Wamenag juga sempat mendoakan agar seluruh jemaah haji yang sedang dirawat bisa segera sembuh dan kembali bisa menjalankan rangkaian ibadah haji.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Tim Pemantauan dan Evaluasi Kemenag, Alissa Wahid, juga sepakat pelayanan dan perawatan yang disediakan KKHI untuk melayani jemaah sudah sangat bagus.
"Perawatan di klinik ini sudah sangat lengkap. Termasuk juga ada ahli gangguan kejiwaan psikologis. Tadi saya sempat melihat," ujarnya.
Mengacu data KKHI, setidaknya ada 100 jemaah yang sedang dirawat per tanggal 2 Juli 2022. Dari jumlah ini, 16 di antaranya terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Arab Saudi. Dengan angka ini, total jemaah yang sempat menjalani perawatan di KKHI sebanyak 731 orang dengan rincian 541 pasien rawat jalan dan 200 rawat inap.
[lia]